Musim hujan sudah mulai mengguyur Banyumas tercinta. Hujan yang ditunggu-tunggu akhirnya turun juga, setelah sebelumnya musim kemarau begitu panjang sampai-sampai banyak warga yang ikut melaksanakan ritual-ritual untuk memohon kepada Tuhan agar segera diturunkan hujan seperti shalat Istighosah. Beberapa warga dibanyumas juga ada yang melakukan radisi cowongan untuk meminta hujan.
Pada akhirnya sekarang hujan sudah mulai turun, beberapa hari ini bahkan hujannya sangat deras. Telah terjadi beberapa bencana di Banyumas akibat hujan yang terlalu lebat. Di beberapa daerah di Banyumas terjadi tanah longsor, banjir bahkan angin puting beliung. Yang terbaru adalah bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sukawera Kecamtan Cilongok yang bahkan sampai merenggut satu korban jiwa. Selanjutnya Desa Kranjan kecamatan Pekuncen yang mengakibatkan akses jalan antar grumbul terputus.
Hujan deras yang mengguyur Gerumbul Gunung Anyar Desa Kranjan Kecamatan Pekuncen membuat warga was-was. Mereka takut terjadi longsor susulan sebab ada sekitar 20 rumah warga yang terletak di dekat badan jalan yang longsor itu.
Selain di Kecamatan Pekuncen, daerah-daerah lain di Kabupaten Banyumas juga ada yang rawan banjir, istilah lainnya sudah langganan banjir. Misalnya saja daerah Sumpiuh dan Tambak, disana terdapat wilayah yang sudah sering sekali banjir. Biasanya penyebabnya adalah meluapnya air sungai di wilayah itu. Sumbang dan Baturraden juga berpotensi terjadi banjir.
Mudah-mudahan saja hujan yang sudah dinanti-nantikan ini merupakan hujan rahmat bukan hujan yang mengakibatkan bencana di Kabupaten Banyumas tercinta khususnya maupun Indonesia pada umumnya. Amiiin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kabupaten Banyumas Terancam Bencana Banjir"
Post a Comment